Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pais Burih - Kuliner khas Pandeglang yang Nikmat dan Gurih

Pais Burih: Resep, cara membuat & Kisah Lezat dari Pandeglang | Saung AA Iyuy

Pais Burih: Resep, cara membuat & Kisahnya - Kuliner tradisional Lezat dan gurih dari Pandeglang

Saung AA Iyuy • Kuliner Banten:

Apa Itu Pais Burih?

Hehe, sebelum kita ngiler duluan, yuk kenalan sama si bintang kuliner kita: Pais Burih. Kalau kamu orang Sunda atau pernah ke Pandeglang, pasti sudah akrab dengan nama ini. Tapi bagi yang belum, Pais Burih itu mirip *nasi bakar / pepes*, hanya saja punya ciri khas sendiri: nasi + lauk dicampur bumbu, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus atau dipanggang.

Nama “pais” bisa diasosiasikan dengan “pepes” (bumbu dibungkus daun), sedangkan “burih” dalam bahasa Sunda berarti “gurih”. Jadilah “Pais Burih” — pepes gurih. Di beberapa referensi budaya, Pais Burih juga disebut *Pais Burih Hayam* bila lauknya menggunakan jeroan ayam. 1

Menurut catatan budaya lokal, resep Pais Burih sudah lama turun-temurun di Pandeglang (Banten), dan sering menjadi sajian khas ketika berkumpul atau acara sederhana di rumah. Karena cara membuatnya tidak terlalu rumit, banyak ibu rumah tangga maupun pedagang kaki lima di Pandeglang yang membuatnya sebagai lauk atau kudapan.

Bahan & Takaran Pais Burih

Berikut bahan & takaran yang sering dipakai (untuk ±6–8 bungkus ukuran sedang):

  • 500–600 g nasi matang (gunakan nasi yang tidak terlalu lembek)
  • 300–400 g jeroan ayam (hati & ampela), direbus & dipotong kecil
  • 5–7 sdm minyak goreng
  • 1 butir telur (opsional, untuk membuat ikatan)
  • Bumbu halus:
    • 8 siung bawang merah
    • 4 siung bawang putih
    • 3 cabe merah besar
    • 3 butir kemiri sangrai
    • 1 ruas kunyit (atau ½ sdt kunyit bubuk)
    • 1 cm jahe atau lengkuas (opsional)
  • Bumbu pelengkap / cemplung:
    • 2 lembar daun salam
    • 1 batang serai geprek
    • 1–2 lembar daun jeruk (opsional)
    • Garam, gula, dan kaldu bubuk (bila suka)
    • Daun pisang + lidi / tusuk gigi untuk membungkus
    • Daun bawang / daun kemangi iris halus

Beberapa versi lokal menambahkan tomat iris, belimbing wuluh, atau usus ayam juga agar lebih variatif. 2

Cara Membuat Pais Burih (Langkah demi Langkah)

Berikut panduan langkah lengkap agar pais burih-nya maknyus dan gurih:

  1. Rebus & siapkan jeroan ayam: cuci hati & ampela, rebus dengan sedikit garam sampai matang. Tiriskan dan potong-potong kecil.
  2. Tumis bumbu halus & rempah: panaskan minyak, tumis bawang merah + bawang putih + cabe merah + kemiri + kunyit + jahe hingga harum. Masukkan serai & daun salam supaya wangi.
  3. Tambahkan jeroan ayam & aduk merata sampai bumbu meresap. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk jika suka.
  4. Masukkan nasi matang ke dalam wajan, aduk perlahan agar bumbu tercampur rata. Jika pakai telur, pecahkan dan aduk bersama nasi agar lebih “nempel”. Tambahkan daun bawang / kemangi.
  5. Siapkan daun pisang (boleh dipanaskan dulu sebentar agar lentur), tuangkan kira-kira 2–3 sendok makan adonan nasi-jeroan, ratakan. Bungkus rapat dan sematkan lidi / tusuk gigi.
  6. Kukus bungkus pais: kukus selama ±20–30 menit hingga bungkus tercium harum dan isian matang sempurna.
  7. Opsional: panggang / bakar ringan: setelah dikukus, bungkus dapat dipanggang sebentar di atas teflon/grill agar aroma asap & daun pisang terasa lebih kuat.

Tips penting: gunakan api sedang-ke-kecil saat mengukus supaya daun pisang tidak gosong tapi tetap mengeluarkan aroma harum. Jangan terlalu penuh dalam satu bungkus agar uap bisa keluar dan matang merata.

Beberapa resep lokal mencatat bahwa keseluruhan proses (memasak & membungkus) bisa selesai dalam sekitar 30 menit saja. 3

Tips & Trik Agar Pais Burih Makin Gurih & Disukai Banyak Orang

Karena ini artikel Saung AA Iyuy yang ingin kamu monetisasi, ini bagian penting supaya pembaca senang dan stay lama baca (meningkatkan “time on page”):

  • Gunakan nasi agak dingin: nasi baru matang biasanya terlalu lembek; nasi “suhu kamar” kombinasi lebih baik dalam menyerap bumbu.
  • Rendam daun pisang sebentar: panaskan daun pisang di atas api atau uap agar lentur, supaya tidak mudah sobek saat dibungkus.
  • Variasikan lauk: meskipun jeroan (hati & ampela) paling khas, kamu bisa campur suwiran ayam, usus, atau bahkan kombinasi ikan (di beberapa wilayah) untuk variasi rasa. 4
  • Gunakan rempah segar: bawang merah & bawang putih yang segar, kemiri yang disangrai, kunyit bakar sedikit — semuanya memperkuat aroma.
  • Jangan terlalu padat: sisakan sedikit ruang agar uap bisa bergerak dalam bungkus, supaya matang merata.
  • Setelah dikukus, biarkan dingin sebentar sebelum membuka bungkus:

Penyajian & Ide Kombinasi

Pais Burih enak disajikan selagi hangat. Berikut ide penyajian agar makin menarik:

  • Sajikan dengan sambal terasi, irisan mentimun & tomat segar.
  • Bisa menjadi lauk utama, atau tambahan untuk nasi putih biasa.
  • Untuk usaha kecil-kecilan, bisa diberi kemasan daun pisang + plastik wrap agar tetap menarik saat delivery / warung.
  • Ideal juga sebagai bekal piknik / bekal kerja karena bungkus daun pisang menjaga aroma dan kehangatan sebentar.

Variasi & Adaptasi Resep

Biar blogmu makin “segar” dan pembaca punya banyak pilihan, berikut varian / adaptasi dari Pais Burih:

  • Pais Burih Ayam & Jeroan (tradisional): kombinasi hati, ampela, usus — versi paling klasik. 5
  • Versi Ayam Suwir: bagi mereka yang kurang suka jeroan, ayam suwir bisa jadi opsi pengganti, dengan bumbu yang sama.
  • Varian Pedas / Tidak Pedas: sesuaikan jumlah cabe atau pisahkan versi pedas dan versi non-pedas.
  • Versi Panggang Penuh (nasi bakar): ada resep yang langsung memanggang setelah membungkus (bukan kukus dulu), agar aroma asap lebih kuat. 6
  • Pais Burih Ikan / Jeroan Ikan: beberapa daerah Banten ada varian jeroan ikan atau pais ikan campuran. 7

FAQ – Pertanyaan yang Sering Ditanya

1. Apa bedanya Pais & Pepes?

Secara konseptual, keduanya dibungkus daun pisang dan dimasak (kukus / panggang). Tapi “Pais” dalam konteks Sunda lebih menekankan campuran nasi + lauk + bumbu (seperti nasi bakar), sedangkan “Pepes” biasanya lauk (ikan / daging / jamur) tanpa nasi. Pais Burih berada “di tengah” — nasi sudah tercampur dalam bungkus.

2. Bisakah membuat Pais Burih tanpa jeroan?

Bisa banget. Kamu bisa pakai ayam suwir biasa, daging cincang, bahkan campuran tahu/tempe agar vegetarian (tentu rasa agak berbeda). Asal bumbunya meresap, tetap jadi enak.

3. Berapa lama masa simpannya?

Karena nasi + daging + kelembapan di bungkus, disarankan dikonsumsi dalam beberapa jam (maksimal 6–8 jam dalam suhu ruang tertutup). Jika ingin lebih awet, bisa disimpan di kulkas & dipanaskan ulang (dikukus / dikukus sebentar) sebelum dimakan.

4. Bolehkah langsung dipanggang tanpa kukus?

Boleh sih, tapi risiko nasi belum matang atau bumbu belum meresap sempurna lebih besar. Banyak resep tradisional tetap mengukus dahulu kemudian memanggang ringan sebagai finishing.

Penutup

Nah, jadi itu dia cerita lengkap & resep Pais Burih, Gimana, tertarik langsung coba di dapur? Atau kamu punya versi resep rahasia sendiri? Yuk, share di kolom komentar,

© Saung AA Iyuy. All rights reserved.

#PaisBurih #KulinerPandeglang #MakananKhasPandeglang #KulinerBanten #MakananTradisional #KulinerNusantara #ResepPaisBurih #PaisBurihPandeglang #MakananKhasBanten #NasiPepesTradisional

Posting Komentar untuk "Pais Burih - Kuliner khas Pandeglang yang Nikmat dan Gurih"