Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tangerang Banten

Tangerang: Sejarah, Budaya, Kuliner & Kesenian – Eksplor Kota Benteng Tangerang BantenBerjuluk kota benteng, tentang sejarah, kuliner , cerita rakyat dan lainnya

Tangerang: Sejarah, Budaya, Kuliner & Kesenian Kota Benteng

Halo Sobat Saung AA Iyuy! Yuk kita kulik bersama kisah lengkap dari Tangerang — mulai dari asal-usul nama, cerita tokoh, legenda, hingga kesenian & kuliner khasnya.

🏛️ Sejarah & Asal Usul Nama Tangerang

Siapa sangka, kata “Tangerang” muncul dari sebuah *tugu penanda*! Berdasarkan catatan profil resmi Kota Tangerang, pada sekitar **1654 M**, Pangeran Soegiri (putra Sultan Ageng Tirtayasa) bersama masyarakat mendirikan sebuah tugu setinggi kira-kira 2,5 meter di tepi barat Sungai Cisadane, dekat Kampung Gerendeng. Fungsi tugu ini sebagai penanda batas wilayah antara kekuasaan Kesultanan Banten (bagian barat) dengan zona yang dikuasai VOC (di timur). Karena banyak orang menyebut “tugu penanda” sebagai *tanggeran* atau *tetengger*, maka lama-kelamaan “Tanggeran” berubah ejaannya menjadi *Tangerang*. 0

Saat VOC semakin kuat, mereka menguasai wilayah di sebelah timur Cisadane lewat perjanjian 17 April 1684. Dalam proses interaksi bahasa dan dialek, pelafalan “Tanggeran” diucapkan oleh masyarakat Makassar / pendatang dengan “Tangerang”. Inilah yang diwariskan sampai sekarang. 1

Dalam perkembangan administratif, Tangerang sempat menjadi bagian dari Kabupaten Tangerang, lalu pada 1 Juni 1987 ditetapkan sebagai Kota Administratif, dan akhirnya pada 28 Februari 1993 secara resmi menjadi Kota otonom. 2

🌍 Geografi & Letak Administratif

Tangerang berada di bagian timur Provinsi Banten, berbatasan dengan Kabupaten Tangerang di utara & barat, Tangerang Selatan di selatan, dan Jakarta di timur. Letak strategis dekat Jakarta menjadikannya bagian dari area Jabodetabek. 3

🧑 Tokoh Penting: Raden Aria Wangsakara & Tiga Tumenggung

Dalam sejarah asal-usul Tangerang, nama Raden Aria Wangsakara tak bisa dilewatkan. Ia adalah salah satu dari tiga Tumenggung (bersama Aria Yudhanegara dan Aria Santika) yang diutus oleh Kesultanan Banten untuk memperkokoh wilayah perbatasan dan pertahanan melawan VOC. 4

Aria Wangsakara merupakan ulama dan pemimpin lokal yang menolak bekerja sama dengan Belanda, membangun pesantren, memimpin komunitas agama, dan mengorganisir perlawanan lokal. 5

Kisah ketiga Tumenggung ini menarik: mereka mendirikan kawasan Tigaraksa sebagai pusat administrasi lokal. Nama “Tigaraksa” dipercaya berasal dari “Tiga Arksa” atau “Tiga Penjaga”. 6

📜 Legenda & Cerita Rakyat Tangerang

Di balik nama dan sejarah resmi, Tangerang juga kaya cerita rakyat dan legenda. Contoh: **Legenda Teluk Naga**, yang dipercaya sebagai kisah naga bersaudara menjaga muara laut dan mata air. Ada juga **Legenda Cisoka** yang menjadi koleksi cerita rakyat lokal Kabupaten Tangerang. (Meski belum banyak catatan tertulis, sumber lokal menyebutnya)

Tokoh legendaris yang turut populer adalah **Si Ayub dari Teluk Naga**, jawara Betawi lokal yang dikenal berani dalam menghadapi ketidakadilan. Makamnya konon berada di Desa Kampung Besar, Teluk Naga. Versi lain menyebutnya Syekh Al Ayyubi atau Ki Toh Bagus Artaja dengan julukan Ayub.

🎨 Kesenian Khas Tangerang

Seni tradisional Tangerang menunjukkan akulturasi budaya: Betawi, Sunda, dan Tionghoa. Berikut beberapa kesenian khasnya:

Tari Lenggang Cisadane

Tari ini dibuat sekitar 2008 oleh H. Yunus Ahmad Sanusi. Gerakannya memadukan unsur budaya lokal (Sunda, Betawi) dan Tionghoa. Sering ditampilkan sebagai tarian penyambutan di acara resmi & festival. 7

Gambang Kromong & Musik Lokal

Gambang kromong adalah orkes tradisional berakar komunitas Tionghoa Benteng dan Betawi: instrumen termasuk gambang, kromong, tehyan, kongahyan, sukong. Digunakan dalam acara adat seperti Cap Go Meh, pernikahan, dan pertunjukan budaya. 8

Silat Beksi Tangerang

Silat Beksi adalah seni bela diri khas Tangerang dan daerah sekitarnya. Gerakannya cepat, kombinasi pukulan tangan, tendangan, serta cengkraman, memiliki karakter khas lokal. Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2022. 9

Upacara & Tradisi Budaya Lainnya

Beberapa tradisi unik Tangerang yang diusulkan atau sudah menjadi warisan budaya tak benda (WBTb):

  • Kuliner Laksa sebagai WBTb — menu khas peranakan Tionghoa-Melayu khas Tangerang. 10
  • Upacara Cio Tao — ritual adat dalam pernikahan komunitas Cina Benteng. 11
  • Bakcang Tangerang — makanan khas (ketupat isi daging) saat perayaan tertentu. 12
  • Gotong Toapekong 12 tahunan — tradisi komunitas Tionghoa Benteng. 13
  • Pertunjukan musik Gambang Kromong dan tari Cokek sebagai bagian warisan kebudayaan. 14

🍜 Kuliner Khas Tangerang

Siapa yang nggak kenal **Laksa Benteng / Laksa Tangerang**? Ini adalah kuliner legendaris khas komunitas Tionghoa peranakan di kawasan Pasar Lama, Tangerang. 15

Laksa Benteng menggunakan mie beras, kuah santan kuning kemerahan (berbumbu kunyit dan rempah), ditambah kelapa parut, tahu, kentang, kacang hijau, telur atau ayam. Rasanya kuat dan berbeda dibanding laksa di Jakarta atau daerah lain. 16

Laksa ini diresmikan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kota Tangerang karena cita rasa khas dan keberlanjutan tradisinya. 17

Selain laksa, kuliner khas lain yang patut dicoba:

  • **Bakcang Tangerang** — semacam ketupat isi daging ala komunitas Tionghoa lokal. 18
  • **Gecom (Toge Oncom)** — hidangan tauge + oncom, cemilan lokal unik.
  • **Sayur Besan** — sup santan berisi sayuran dan rempah.
  • **Sate Bandeng** — ikan bandeng dipanggang khusus, durinya diolah agar tidak tajam.
  • **Kue tradisional Benteng** — seperti kue rangi Benteng, kue teripang, dll.

🕌 Tempat Bersejarah & Wisata Budaya

Beberapa bangunan & tempat yang bisa kamu kunjungi kalau ke Tangerang untuk merasakan nuansa sejarah & budaya:

  • Masjid Kali Pasir — masjid tua bercorak Tionghoa & arsitektur unik di tepi Cisadane. Didirikan tahun ~1700. 19
  • Benteng Heritage Museum — museum warisan etnis Cina Benteng di Pasar Lama, menampilkan artefak budaya peranakan. 20
  • Klenteng Boen Tek Bio — klenteng tertua komunitas Tionghoa Benteng.
  • Sisa benteng tua atau “Bentengan” yang kini sebagian berada di bawah permukaan air Cisadane (sisa pertahanan masa kolonial). 21
  • Kawasan Pecinan / Pasar Lama — pusat aktivitas budaya peranakan & kuliner laksa.

📈 Perkembangan Modern & Dinamika Kota

Seiring dengan urbanisasi Jakarta, Tangerang berkembang sangat cepat. Dari daerah agraris menjadi kota industri & jasa. Pemerintah menyebut Tangerang sebagai “Kota Seribu Industri, Sejuta Jasa”. 22

Infrastruktur transportasi mulai tol (misalnya **Tol Tangerang–Merak**) yang menghubungkan Tangerang ke Merak dan Banten Barat. 23

Tantangan lingkungan juga muncul: kualitas air tanah di bantaran Cisadane mengalami penurunan karena interaksi air permukaan & genangan industri. 24

🔚 Pesona Kota Benteng yang Tak Lekang Waktu

Dari tugu penanda di masa lampau, perjuangan ulama dan pemimpin lokal, hingga ragam budaya peranakan & kuliner autentik — Tangerang adalah kota yang penuh kejutan dan warisan.

❓ FAQ Tentang Kota Tangerang

1. Di mana letak Kota Tangerang?

Kota Tangerang berada di Provinsi Banten, berbatasan langsung dengan Jakarta Barat. Letaknya sangat strategis karena menjadi salah satu kota penyangga utama Ibu Kota Indonesia.

2. Apa perbedaan Tangerang Kota, Kabupaten, dan Tangerang Selatan?

  • Kota Tangerang: pusat pemerintahan dan kawasan industri.
  • Kabupaten Tangerang: wilayah lebih luas dengan banyak kawasan industri.
  • Kota Tangerang Selatan: wilayah modern dengan banyak area perumahan elit dan bisnis.

3. Apa asal-usul nama Tangerang?

Nama Tangerang berasal dari kata Tanggeran atau Tangeran, yang berarti penanda batas wilayah. Pada masa VOC, dibuat benteng di tepi Sungai Cisadane sebagai batas kekuasaan Belanda dan Kesultanan Banten — dari situlah nama Tangerang muncul.

4. Kapan Tangerang berdiri?

Kota Tangerang resmi berdiri pada 28 Februari 1993, namun sejarahnya telah ada sejak abad ke-17, bahkan sebelum masa kolonial Belanda.

5. Siapa tokoh penting dalam sejarah Tangerang?

  • Pangeran Soegiri – tokoh perlawanan terhadap VOC.
  • Tan Eng Goan, Tan Eng An, dan Tan Eng Swie – tokoh etnis Tionghoa Benteng.
  • KH. Ahmad Syudzairi – ulama yang berperan penting dalam perkembangan Islam di Tangerang.

6. Apa legenda atau cerita rakyat terkenal dari Tangerang?

Legenda populer adalah kisah Sungai Cisadane yang dipercaya dijaga makhluk gaib. Ada juga kisah Benteng Cina yang menjadi simbol sejarah dan budaya Tionghoa Benteng.

7. Apa julukan untuk Kota Tangerang?

  • Kota Seribu Industri, Sejuta Jasa
  • Kota Benteng
  • Gerbang Barat Jakarta

8. Apa kesenian khas Tangerang?

  • Tari Lenggang Cisadane
  • Gambang Kromong Tangerang
  • Silat Beksi
  • Wayang Cilik Benteng
  • Ondel-ondel Benteng

9. Apa makanan khas Tangerang?

  • Laksa Tangerang – mi khas dengan kuah santan rempah.
  • Sate Bandeng – ikan bandeng tanpa duri yang dipanggang.
  • Sayur Besan – masakan tradisional Betawi Tangerang.
  • Kue Jojorong dan Kue Apem.

10. Apa festival terkenal di Tangerang?

  • Festival Cisadane
  • Tangerang Cultural Festival
  • Festival Kuliner Laksa
  • Tangerang Great Sale

11. Apa tempat wisata populer di Tangerang?

  • Taman Potret dan Taman Gajah Tunggal
  • Museum Benteng Heritage
  • Kawasan Pasar Lama
  • Situ Cipondoh & Situ Gintung
  • BSD Xtreme Park & Scientia Square Park

12. Bagaimana transportasi di Tangerang?

Tangerang memiliki transportasi lengkap seperti Bandara Soekarno-Hatta, KRL Commuter Line, Bus Transjakarta, dan jalan tol utama yang menghubungkan dengan Jakarta dan kota lain di Banten.

13. Apakah Tangerang kota industri?

Ya. Tangerang dikenal sebagai kawasan industri terbesar di Indonesia dengan banyak pabrik besar di Cikupa, Bitung, dan Balaraja.

14. Bagaimana kehidupan masyarakat Tangerang?

Masyarakat Tangerang sangat beragam dan toleran, terdiri dari etnis Betawi, Sunda, dan Tionghoa. Banyak pendatang dari berbagai daerah bekerja di sektor industri dan jasa.

15. Apa yang membuat Tangerang menarik untuk dikunjungi?

Kombinasi sejarah, budaya, kuliner, dan perkembangan modern membuat Tangerang cocok untuk wisata kuliner, liburan singkat, hingga tempat tinggal.

16. Apakah Tangerang aman untuk wisatawan?

Ya, Tangerang tergolong aman dan ramah wisatawan. Pemerintah terus meningkatkan keamanan dan kebersihan di area publik.

17. Kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke Tangerang?

Waktu terbaik adalah antara Juni – September saat cuaca cerah dan banyak acara budaya seperti Festival Cisadane digelar.

18. Bagaimana perkembangan ekonomi Tangerang?

Ekonomi Tangerang terus tumbuh pesat, ditopang oleh sektor industri, jasa, properti, dan logistik. Kawasan BSD dan Alam Sutera kini menjadi pusat ekonomi modern.

19. Apa ikon wisata modern di Tangerang?

  • Jembatan Berendeng
  • Taman Gajah Tunggal
  • Tangerang Digital Valley

20. Bagaimana masa depan Tangerang?

Tangerang menuju Smart City yang modern namun tetap mempertahankan nilai budaya dan sejarahnya. Kota ini terus berkembang sebagai tempat nyaman untuk tinggal dan berbisnis.

Posting Komentar untuk "Tangerang Banten"