Kue Jojorong Khas Banten
Manis Legit dari Tanah Banten
Kalau ngomongin soal kuliner Nusantara, rasanya nggak akan ada habisnya. Dari Sabang sampai Merauke, tiap daerah punya makanan khas yang bikin kita bangga sama Indonesia. Nah, kali ini Saung AA Iyuy mau ajak kamu kenalan lebih dekat dengan salah satu kue tradisional dari Banten yang manis, lembut, dan penuh cerita budaya, yaitu Kue Jojorong.
Apa Itu Kue Jojorong?
Kue Jojorong adalah salah satu makanan tradisional khas Banten, terutama dari Pandeglang dan sekitarnya. Bentuknya sederhana, biasanya disajikan dalam wadah daun pisang yang dibentuk seperti mangkuk kecil. Dari segi rasa, kue ini punya ciri khas manis dari gula merah, gurih dari santan, serta tekstur lembut dari campuran tepung beras dan tepung kanji. Bayangin aja, sekali suap, rasa manis gurihnya langsung nyatu di mulut. Legit banget!
Sejarah Singkat Kue Jojorong
Kue Jojorong sudah ada sejak zaman dahulu dan biasa disajikan dalam acara adat, hajatan, atau sekadar jadi kudapan sehari-hari. Nama "Jojorong" sendiri konon berasal dari bahasa Sunda-Banten yang merujuk pada cara penyajiannya di wadah daun pisang yang ditata berjajar atau berjejer. Selain itu, kue ini sering dianggap sebagai simbol kebersamaan dan kekeluargaan karena biasanya dibuat bersama-sama di rumah-rumah warga saat ada acara besar.
Bahan-bahan Kue Jojorong
Meski terlihat sederhana, bahan untuk membuat Kue Jojorong punya peran penting dalam menciptakan cita rasa khasnya. Berikut bahan-bahannya:
- Tepung beras
- Tepung kanji atau tapioka
- Santan kelapa
- Gula merah yang disisir halus
- Daun pisang untuk wadah
- Sejumput garam
- Air secukupnya
Cara Membuat Kue Jojorong
Proses pembuatan Kue Jojorong terbilang gampang-gampang susah. Nggak rumit, tapi butuh ketelatenan biar hasilnya lembut dan enak. Berikut langkah-langkahnya:
- Siapkan daun pisang, bentuk jadi wadah kecil berbentuk mangkuk.
- Campur tepung beras, tepung kanji, santan, dan sedikit garam. Aduk sampai rata.
- Tuang adonan ke dalam wadah daun pisang setengah penuh.
- Tambahkan gula merah sisir di bagian tengahnya.
- Tuang lagi adonan putih sampai menutup gula merah.
- Kukus selama kurang lebih 15–20 menit sampai matang.
- Sajikan hangat atau dingin, sama-sama nikmat!
Keunikan Kue Jojorong
Ada banyak hal yang bikin Kue Jojorong beda dari kue tradisional lain. Pertama, penyajian dalam wadah daun pisang memberi aroma khas yang bikin kue ini makin wangi dan sedap. Kedua, sensasi saat gula merah cair di dalamnya lumer di mulut itu jadi pengalaman tersendiri. Ketiga, kue ini termasuk ramah lingkungan karena pakai wadah alami, bukan plastik.
Kue Jojorong dalam Kehidupan Masyarakat Banten
Buat masyarakat Banten, Kue Jojorong bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari identitas budaya. Kue ini sering hadir dalam acara penting seperti pernikahan, syukuran, atau peringatan hari besar keagamaan. Bahkan, di beberapa pasar tradisional, Kue Jojorong jadi salah satu jajanan yang selalu dicari pembeli. Dengan harga terjangkau, kue ini bisa dinikmati semua kalangan.
Potensi Ekonomi dari Kue Jojorong
Di era modern sekarang, banyak pelaku UMKM yang mengangkat Kue Jojorong sebagai produk andalan. Selain dijual di pasar, kue ini juga mulai dipasarkan secara online lewat media sosial atau aplikasi pesan antar. Dengan kemasan yang menarik, Kue Jojorong bahkan bisa jadi oleh-oleh khas Banten. Ini tentu membuka peluang besar bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan ekonomi.
Kue Jojorong dan Generasi Muda
Sayangnya, makin banyak generasi muda yang kurang kenal dengan kue tradisional. Padahal, Kue Jojorong adalah warisan budaya yang harus dilestarikan. Dengan promosi lewat media sosial, konten kreatif, hingga blog seperti Saung AA Iyuy, diharapkan kue ini bisa tetap eksis dan dikenali generasi mendatang. Jangan sampai kalah sama makanan modern, ya!
Tips Menikmati Kue Jojorong
- Lebih enak dimakan saat masih hangat, biar gula merahnya meleleh sempurna.
- Bisa ditemani dengan secangkir teh hangat atau kopi pahit.
- Kalau suka, bisa ditambah parutan kelapa di atasnya buat sensasi gurih ekstra.
Kesimpulan
Kue Jojorong adalah bukti bahwa makanan tradisional Indonesia punya daya tarik yang nggak kalah sama camilan modern. Dengan cita rasa manis, gurih, dan teksturnya yang lembut, kue ini jadi salah satu ikon kuliner khas Banten yang patut kita lestarikan. Jadi, kalau suatu saat kamu berkunjung ke Pandeglang atau Banten pada umumnya, jangan lupa cobain Kue Jojorong, ya!
#KueJojorong #KulinerBanten #KueTradisional #SaungAAIyuy #MakananKhasIndonesia #KulinerNusantara
Posting Komentar untuk "Kue Jojorong Khas Banten"